Kamis, 25 Mei 2023 09:05 WIB

Patra Drilling Contractor Gelar Town Hall Meeting, Dirut: Milestone 2023-2024 Harus Tercapai

Patra Drilling Contractor Gelar Town Hall Meeting, Dirut: Milestone 2023-2024 Harus Tercapai

JAKARTA; Jelang berakhirnya semester satu tahun 2023, PT Patra Drilling Contractor (PDC) menyelenggarakan Town Hall Meeting pada 19 Mei 2023, di Alamanda Tower Lt. 10, Jakarta.

 

THM dihadiri Direktur Utama PDC Faried Iskandar Dozyn, Direktur Operasi dan Marketing PDC Apriandy Zainuddin serta seluruh jajaran manajemen PDC, dan sebagian besar Perwira PDC

 

Di kesempatan pertama, Faried mengingatkan kembali akan Visi dan Misi  serta Tata Nilai Perusahaan. Faried menghimbau agar seluruh perwira selalu mematuhi tata nilai AKHLAK dalam melakukan setiap pekerjaan. Pada kesempatan itu disampaikan pula Komitmen HSSE dan Komitmen Anti Penyuapan sebagai bentuk kesungguhan manajemen terhadap aspek safety dan penerapkan budaya kerja anti suap dan anti korupsi   .  Faried juga memberikan apresiasi dan penghargaannya kepada seluruh insan PDC sehingga perusahaan mampu membukukan pendapatan hingga Rp2,7 triliun dari target rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) sebesar Rp1,8 triliun.

 

Begitu pula dengan pencapaian yang terkait Health, Safety, Security, and Environmental (HSSE) PDC di sepanjang tahun lalu, di antaranya zero accident dan zero LTI, dengan total 6.786.105 jam kerja selamat hingga akhir Desember 2022.

 

Adapun untuk pencapaian hingga semester pertama 2023 ini, Faried mengingatkan, masih banyak yang harus dikejar agar bisa mencapai target Key Performance Index (KPI) dan RKAP.

 

Apriandy menambahkan, “Sesuai milestone 2023-2024, PDC akan fokus kepada prioritisasi business unit yang memiliki profitabilitas yang optimal, melakukan proses shifting market share manpower dengan mencari pasar untuk service contract, serta penguatan bisnis EPC dan HTE. Kita harus bekerja cerdas, bekerja keras, untuk memastikan milestone ini tercapai.”

 

Menurutnya, terlepas dari tantangan pandemi COVID-19, kini industri minyak dan gas dengan perusahaan jasa penunjangnya menghadapi beragam tantangan baru. “Bukan hanya Indonesia, tantangan ini pun dihadapi hampir seluruh perusahaan migas dan jasa pendukung di secara global,” terang Apriandy.

 

Kendati kondisinya mungkin saja berat, terlebih jika PDC tidak dapat memitigasi dan menyiasatinya, baik Faried dan Apriandy percaya seluruh insan PDC akan melakukan yang terbaik untuk memeroleh hasil maksimal. “Kita tingkatkan lagi kualitas, efisiensi, efektivitas kita, tanpa melupakan nilai-nilai AKHLAK,” tutup Faried.