Jumat, 24 Juni 2022 14:06 WIB

Pertamina PDC Raih 2 Penghargaan CSR & Pengembangan Desa Berkelanjutan Awards 2022

Pertamina PDC Raih 2 Penghargaan CSR & Pengembangan Desa Berkelanjutan Awards 2022

Jakarta - PT Pertamina PDC kembali menyabet dua penghargaan sekaligus untuk kategori “Silver” dalam Forum CSR dan Pengembangan Desa Berkelanjutan Awards 2022 dari Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF) dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDDT) Republik Indonesia.

 

Award ini menjadi bukti bahwa perusahaan berkomitmen untuk terus menjalankan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan sekaligus peningkatan ekonomi melalui Program Pemberdayaan Perempuan Kreatif Mandiri di Tuban, dan Program Pengembangan Batik Kontemporer Suku Sakai.

 

Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar kepada Direktur Utama Pertamina PDC, Teddyanus Rozarius dan Corporate Secretary Pertamina PDC, Budhi Kristianto, Kamis (23/6) kemarin. Ajang bergengsi ini juga dihadiri Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, yang dalam sambutannya berharap agar program-program CSR juga memberdayakan BUMDes dan masyarakat desa.

 

“CSR korporasi yang bertujuan untuk pembinaan BUMDes diharapkan dapat mendorong upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat desa,” ujar Ma’ruf Amin dalam sambutannya.

 

Sementara itu Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar menyampaikan rasa terima kasih kepada perusahaan yang mendukung pembangunan desa melalui program CSRnya. “Kegiatan hari ini, salah satunya untuk mengapresiasi dukungan berbagai pihak melalui CSR dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, saya berharap penghargaan ini dapat terus mendorong peran BUMN dan swasta dalam pembangunan desa” kata dia.

 

Pada kesempatan yang sama Corporate Secretary PDC, Budhi Kristianto menjelaskan bahwa untuk program Pemberdayaan Perempuan Kreatif Mandiri Pertamina PDC berkolaborasi dengan Local Heroes untuk memanfaatkan potensi yang ada di wilayah Tuban, Jawa Timur.

 

“Kami mengenalkan produk dari hasil keterampilan ibu-ibu Desa Rahayu dalam menjahit dengan mengadakan pelatihan berupa Digital Marketing guna membuka wawasan ibu-ibu dalam dunia digital yang mempunyai peluang besar dalam meningkatkan penjualan hasil produksi. Adanya kolaborasi antara keseimbangan desa ini membentuk koperasi ibu-ibu binaan Desa Rahayu dengan nama Rumah Jahit Mandiri Rahayu Tuban,” sambungnya.

 

Setidaknya ada 64 perusahaan BUMN dan swasta yang mendapatkan penghargaan dalam ajang ini dengan menyajikan 88 program terbaiknya.