Memperingati hari kemerdekaan Indonesia di bulan Agustus 2023, tentu menjadi momentum baik bagi seluruh rakyat Indonesia dalam merayakan kemerdekaan yang sesungguhnya, tanpa memandang apapun yang dapat membedakan.
Termasuk teman teman disabilitas yang dengan kondisi terbatas masih berusaha untuk hidup layak tanpa mengandalkan dan bertumpu kepada kebaikan orang lain.
PT Patra Drilling Contractor (PDC) berinisiatif untuk menjadikan kesetaraan bagi semua pihak, terlebih kepada mereka yang memiliki keterbatasan dan kekurangan. Tepat sepuluh hari sejak tanggal 21 Agustus hingga 31 Agustus 2023 telah dilaksanakan program CSR berupa Bantuan Pelatihan SIM bagi penyandang disabilitas di wilayah Kecamatan Mandau Bengkalis Duri Riau.
Program yang berjalan sepuluh hari ini menyadarkan banyak pihak bahwa mereka yang memiliki kekurangan dapat bersaing dan hidup normal dengan kemampuan berkendara serta juga mobilitas yang baik dan tentunya dengan tetap mematuhi kelengkapan administrasi dalam berkendara.
Bukan hal yang mudah untuk meyakinkan para penguji bahwa mereka berhak mendapatkan izin berkendara (SIM) seperti masyarakat pada umumnya. Namun berkat bantuan dari semua pihak yaitu pihak pemerintah Duri Riau juga satlantas 125, program ini dapat terlaksana dengan baik dan dari total 26 peserta, 22 orang dinyatakan lulus berkendara .
Seremonial CSR pemberian SIM kepada para disablitas dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT Patra Drilling Contractor, Faried Iskandar Dozyn, Asisten 2 Kab. Bengkalis Toharudin S.H, M.Si, Danramil Mandau Kapt. Arh Jemirianto, Kanit Kamsel Satlantas Polres Bengkalis Aipda Riduan. Z, SH., MH beserta dinas-dinas terkait.
"PT Patra Drilling Contractor (PDC) akan terus berupaya meningkatkan kepedulian kepada penyandang disabilitas agar mereka dapat bertumbuh bersama dan memiliki kehidupan yang lebih makmur dan sejahtera." ucap Faried.
Nurfitri Elyondri selaku kepala sekola SLB Duri Cendana sangat antusias dan mendukung penuh program pembuatan SIM Disabilitas ini "Kami berharap kegiatan ini dapat mengedukasi masyakat luas terkait hal-hal penyandang disabilitas dan semoga seluruh elemen pemerintah dan swasta juga dapat memfasilitasi kebutuhan bersosialisasi pagi penyandang disabilitas" ujarnya
PDC sebagai Perusahaan penunjang industry MIGAS di Indonesia memiliki unit usaha Manpower Services, Service Contract, Food and Lodging Services (FLS), Engineering, Procurement and Construction (EPC) , Trading & General Services serta Transportation & Logistic***
